Tahun 2025, harga baja ringan di pasaran Indonesia berada di kisaran Rp45.000 hingga Rp120.000 per batang, tergantung pada ketebalan, panjang, dan merek yang digunakan. Angka ini membuat baja ringan tetap menjadi pilihan favorit untuk rangka atap rumah, kanopi, hingga konstruksi gudang karena harganya terjangkau namun kualitasnya tidak kalah dengan rangka konvensional.
Menariknya, jenis baja ringan pun beragam, mulai dari kanal C, reng, hingga baja ringan taso yang masing-masing punya keunggulan tersendiri.
Memahami kisaran harga dan jenis-jenisnya sejak awal akan membantu Anda mengatur anggaran pembangunan secara tepat sekaligus mendapatkan material yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Sama seperti beberapa bahan bangunan lainnya, baja ringan dibagi menjadi beberapa jenis yang masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Untuk lebih memahaminya, silahkan simak penjelasan singkat berikut ini.
Rangka baja ringan atau disebut juga rangka batang adalah jenis baja ringan yang cocok untuk kaki-kaki utama konstruksi atau tiang-tiang utama. Baja ringan ini memiliki dua profil yaitu Z dan C. Perbedaannya terletak pada ukurannya, dimana profil Z lebih besar dari C.
Pemasangan rangka baja ringan ini dapat dilakukan lebih cepat sehingga cenderung lebih sederhana. Oleh karena itu, baja ringan juga mempunyai daya tahan yang terbilang sangat baik. Kasau diklaim bertahan selama beberapa dekade.
Sesuai dengan namanya, baja ringan ini digunakan untuk reng dan genteng. Reng baja ringan atau disebut juga profil B ini menggantikan material bambu yang banyak digunakan masyarakat pada masa lalu. Sebagai informasi, penggunaan bambu sebagai reng membutuhkan waktu yang lama karena harus direndam air terlebih dahulu agar bambu dapat bertahan lama saat digunakan untuk reng.
Berbeda dengan reng baja ringan, yang membuat proses pengerjaan lebih singkat. Meskipun reng baja ringan terlihat lebih tipis, mereka sangat tahan lama. Tidak hanya itu, baja ringan jenis ini memiliki bentuk seperti trapesium, sehingga memberikan kesan menarik pada rangkanya.
Selain dua jenis di atas, ada juga taso mild steel. Taso adalah baja ringan yang memiliki bentuk seperti huruf A. Jika dilihat dari luarnya terlihat seperti balok kecil yang fungsinya untuk mengikat profil B. Biasanya taso juga digunakan untuk mengikat atau menguatkan kuda. Bahan ini juga dapat digunakan untuk memperkuat gording, sehingga dapat meletakkan permukaan atap dengan baik.
| No | Jennis Jasa Pemasangan | Harga |
| 1 | pasang rangka baja ringan + material cnp 0.75 mm | Rp. 145.000 / m2 |
| 2 | pasang rangka baja ringan + material cnp 0.75 mm + material atap seng spandek | Rp. 195.000 / m2 |
| 3 | pasang rangka baja ringan + material cnp 0.75 mm + material genteng metal polos | Rp. 185.000 / m2 |
| 4 | pasang rangka baja ringan + material cnp 0.75 mm + material genteng metal pasir | Rp. 205.000 / m2 |
Keterangan :
Sebelum pemasangan dimulai atau sebelum Anda memilih jasa untuk melakukan pemasangan rangka atap baja ringan, Anda perlu memperkirakan berapa biaya yang harus Anda keluarkan untuk pekerjaan tersebut. Ini penting dan tidak boleh disepelekan. Tujuannya agar nantinya Anda bisa memastikan dana yang Anda miliki cukup untuk menyelesaikan pemasangan rangka atap baja ringan.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menghitung luas atap. Dengan mengetahui luas atap, Anda dapat mengetahui berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk membeli baja ringan dan bahan lainnya. Begitu juga dengan upah tenaga kerja yang perlu dipersiapkan. Anda dapat mengetahui luas atap dengan melihat bentuknya, apakah itu segitiga, trapesium, atau persegi panjang.
Langkah selanjutnya setelah menghitung luas atap adalah menghitung biaya pemasangan. Untuk pekerjaan grosir, biaya pemasangan dihitung per meter persegi. Jadi Anda hanya perlu mengalikan luas atap dengan biaya pemasangan per meter persegi.
Jangan lupa untuk memperhatikan biaya lain yang bisa timbul selama proses instalasi. Anda bisa meminta kepada tukang untuk dapat memperkirakan jumlah dana yang harus disiapkan untuk biaya lainnya.
Sebelum pasang baja ringan pada kontruksi bangunan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya yaitu:
Salah satu hal yang bisa menjadi pertimbangan adalah menentukan bentuk atap. Bukan hanya karena masalah estetika, penentuan bentuk atap juga berkaitan dengan teknik pemasangan atap dan rangkanya nanti.
Jenis bahan atap juga menentukan berapa banyak rangka baja ringan yang digunakan. Untuk atap dari baja ringan, tebal minimal baja ringan yang direkomendasikan menurut ketentuan SNI adalah 0,25 mm untuk bangunan tempat tinggal.
Terdapat ketentuan tersendiri tentang derajat kemiringan atap baja ringan. Jika miring, luas atap yang digunakan akan lebih luas. Idealnya kemiringan atap berkisar antara 25-30 derajat.
Anda juga perlu menentukan jenis baja ringan dan ketebalannya yang akan digunakan. Misalnya saluran C berdasarkan SNI harus memiliki ketebalan minimal 0,75 mm. Sedangkan ketebalan minimal reng adalah 0,45 mm.
Kunci kekuatan rangka baja terletak pada keterpaduan setiap batang baja yang dihubungkan dengan sambungan secara keseluruhan. Jika ada kesalahan kecil dapat mempengaruhi seluruh rangka atap. Oleh karena itu hal ini harus diperhatikan dengan matang demi keamanan.
Demikian ulasan tentang Mengetahui Harga Baja Ringan Terbaru dari kami.
Penulis di Baja Ringan Prambanan dengan situs Bajaringanprambanan.com yang periang dan penyayang.
Pertanyaan ini akan timbul jika kita ingin menggunakan atau mengganti atap rumah kita, Mengapa Pemasangan Baja Ringan harus menggunakan System ? Kita membuka banyak sekali para tukang baja ringan untuk membangun baja ringan pada atap hanya bermodalkan pengetahuan sedikit dunia... selengkapnya
Sebelum memutuskan menggunakan rangka atap yang Anda inginkan. Anda harus menghitung harga borongan Baja Ringan Plus Material terlebih dahulu. Di tempat kami ada paket yang bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa hitung sendiri berapa kebutuhan borongan baja ringan... selengkapnya
Memilih baja ringan untuk konstruksi rumah atau bangunan tidak bisa asal-asalan. Selain harus kuat dan tahan lama, produk yang Anda pilih juga sebaiknya sudah berstandar SNI sebagai jaminan mutu dan keamanan. Kabar baiknya, ada banyak merek baja ringan murah di... selengkapnya
Belum ada komentar